“Engkau bagai pelita
dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendikia”
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendikia”
Pagi ini, ada baiknya kita menyanyikan
lagu hymne guru untuk mengapresiasi guru-guru di seluruh dunia khususnya di
Indonesia.
Ya, seperti penggalan lirik lagu di
atas, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang jasanya sangat melekat pada
diri kita hingga saat ini. Lirik lagu semula diubah pada tahun 2007 disaksikan
oleh Dirjen PMPTK Depdiknas dan ketua pengurus besar Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI), karena kalimat “tanpa tanda jasa” dinilai terlalu
mengesampingkan pentingnya profesi guru. Hal itu juga diperkuat dengan surat
edaran Persatuan Guru Republik Indonesia Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27
November 2007.
Tak bisa dipungkiri, tanpa sosok guru,
kita tidak akan menjadi pribadi kita seperti saat ini. Kesuksesan, cara
berpikir, dan sikap kita boleh jadi mengalir dari apa yang guru ajarkan, karena
guru adalah untuk digugu dan ditiru. Sayangnya di Indonesia, meskipun lirik
lagu sudah diubah, kesejahteraan guru masih sekedar janji manis belaka.
Di negara Swiss, Gaji seorang Guru
rata-rata 15.000 Franc Swiss per Bulan, itu sekitar 140 jt Rupiah! padahal UMR
disana sekitar 3.000 Franc Swiss, dan rata-rata gaji Anggota DPR di sana
sekitar 10.000 Franc Swiss. Bisa dikatakan pemerintahan di sana sangat
menghargai pendidikan. Untuk biaya S1 disana, perbulan sekitar Rp 900.000
(kalau dirupiahkan). Untuk S2 malah turun, sekitar Rp. 500.000 (kalau
dirupiahkan)dan S3 cuma Rp650.000! Silahkan bandingkan sendiri dengan biaya kuliah
di Indonesia.
Jadi nggak heran Swiss adalah negara penghasil
Ilmuwan terbesar dunia, salah satunya Albert Einstein. Tak mau kalah, Indonesia
juga telah berhasil menelurkan ilmuan-ilmuan yang mengharumkan nama Indonesia,
di antaranya B.J Habibi, Ir. Tjokorda R
Sukawati, Danny Hilman, dll. Semua itu tidak terlepas dari peran
guru-guru yang luar biasa.
Selamat hari guru. Terima kasih sudah
mendidik generasi muda khususnya di Indonesia. Semoga kedepannya generasi muda
Indonesia memberikan prestasi yang lebih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar