Tips
Membuat Judul yang Menarik
Ada beberapa hal yang akan menyita perhatian kamu saat pertama kali sampai di toko buku. Pertama adalah, ilustrasi pada cover/sampul buku yang berjejer di rak buku. Hal itu jadi hal pertama yang mencuri perhatian kita. Kedua adalah judul buku. Ini adalah hal yang paling penting dan paling menentukan tertariknya seseorang untuk mengetahui isi buku tersebut lebih lanjut sebelum akhirnya kita membaca sinopsis yang tertera di cover belakang pada buku. Itulah mengapa, judul merupakan sebuah elemen yang paling penting yang harus dirancang secara matang oleh penulisnya agar dapat mengundang hasrat keingintahuan pembaca hanya dengan membaca judul buku.
Terus, gimana sih cara bikin judul yang seperti itu? .Simak langkah-langkah singkat-namun-butuh-latihan di bawah ini. Sebagai contoh nih, ada naskah cerita dengan summary sebagai berikut yang akan kita tentukan judulnya:
Amelie adalah seorang editor novel di sebuah perusahan penerbitan, pada suatu hari seorang novelis bernama Erby datang memberikan sebuah naskah novel yang harus ia edit.
Malam harinya ketika ia mengedit, dan terhanyut dalam cerita, yakni kisah seorang tokoh bernama Emely yang hidup di menara menara dan kini tengah kabur dari menaranya. Di perjalanan saat Emely mengunjungi Sheirre Wood, yakni sebuah pemukiman berisi orang-orang yang bertubuh pendek, ia tidak terlalu mendapatkan penerimaan yang baik di tempat itu sehingga ia pindah ke kota kecil dan bertemu dengan seorang pria yang membuatnya jatuh cinta.
Namun ketika ia berada jauh dari menaranya, ia pun menjadi mengetahui kisah kelam asmara Ibundanya dan membuatnya sedih serta kecewa. Ia pun berniat tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh ibunya. Dan hal itulah yang membuat dia menjauhi pria yang ia cintai. Baru setengah mengedit, Amelie sudah tertidur dan saat ia terbangun ia menemukan burung kecil bernama Chacky yang hidup di novel itu. Saat ia kembali ke kantornya dan bertemu Erby, ia pun meminta Erby untuk mengembalikan makhluk itu ke dunianya, namun hal itu membuat ia dan Erby pergi ke dunia dalam novel yakni Sheirre Wood.
Ia pun mengalami kejadian yang harusnya dialami oleh Emely, dan setelah mengalami berbagai kejadian akhirnya Amelie dan Erby berhasil pulang ke dunia nyata. Amelie telah mengikhlaskan perpisahaanya dengan seorang pria yang disukai oleh Emely, tapi takdir mempertemukan Amelie dengan pria itu di dunia nyata
Step 1: Buat ringkasan cerita–atau selesaikan dulu cerita yang dibuat
Dalam membuat judul, setidaknya kita harus memiliki ringkasan cerita yang kita buat, atau kita telah menyelesaikan naskah yang kita buat agar kita tahu bagaimana jalan cerita dari awal hingga akhir. Setelah membuat summary dari cerita, kita dapat menarik benang merah yang terdapat dalam naskah tersebut.
Step 2: Perhatikan genre cerita
Beda genre, beda jenis fiksi, maka beda pula judul ceritanya. Bahkan dari judulnya saja, seringkali kita dapat menentukan cerita tersebut masuk ke dalam kategori apa. Lihat contoh berikut ya:
“Baby Boy”
“Wanita dari Masa Lampau”
“Negeri 5 Menara”
“Pulang ke Hatimu”
Step 3: Tentukan intisari cerita
Apa hal utama yang ingin kamu sampaikan dalam cerita? Apa saja momen, benda, kejadian unik yang menonjol dalam ceritamu? Setelah kita menuliskan semua satu per satu, proses penentuan judul jadi lebih mudah.
Step 4: Buat beberapa calon judul dalam nuansa berbeda
Dari summary kisah Amelie di atas, yuk kita bikin beberapa kandidat judulnya:
“Amelie di Negeri Dongeng” –> mewakili hari-hari Amalie yang tak terduga dalam pekerjaannya
“Kisah Negeri Sheirre Wood” –> mewakili negeri yang dibangun Erby pada bukunya yang mengundang mereka berdua untuk masuk ke dalamnya
“Sheirre Wood” –> negeri yang dibuat Erby mempengaruhi hidup mereka berdua
Step 5: Akhirnya, pilih satu!
Tidak ada yang salah dalam judul yang telah kita buat, semua adalah judul yang sudah kita tarik benang merah dari cerita yang kita buat. Dan setiap judul tersebut telah dipilih dengan perhitungan yang mantap dan tepat, dan judul tersebut siap untuk mengundang para pembaca untuk membawa judul bukumu ke kasir dan membacanya sesampai di rumah.
Pada proses pembuatan judul tersebut juga dibutuhkan banyak latihan agar kita sebagai penulis jadi lebih luwes dalam menentukan judul yang menarik. Intinya, dengan sering berlatih, kepekaan dan kejelian kita dalam menentukan kata dan mood yang sesuai dengan cerita pun kian terasah.
Nah, menurutmu judul mana yang paling cocok untuk cerita Amelie?
Atau kamu punya kandidat judul lain?
0 komentar:
Posting Komentar